Lembar aluminium punyai tingkat ketahanan yang tinggi dan bisa dipakai buat pelbagai maksud, termaksud atap, percantikan, dan kelongsong. Mereka dapat benar-benar gampang serta bertahan lama, serta ada dalam beberapa model, termaksud TRC, aluminium curtain wall MTRC, dan RC-T. Artikel ini bakal memaparkan apakah itu semasing tipe finising, dan trik menerapkannya. Disamping itu, kami bakal membicarakan kontra dan pro dari tiap tipe penuntasan, hingga Anda bisa pilih yang terunggul buat project Anda.
Usai pabrik
Mill finis yaitu proses finising aluminium di mana helaian logam sudah disikat buat gapai hasil akhir yang serupa dengan baja tahan karat #4. Hasil akhir ini kebanyakan dipakai pada panel atap logam, talang, downspouts, tutup cerobong asap, serta banyak. Helaian logam akhir pabrik siap dalam lembar mempunyai ukuran 4′ x 8′ x 10′ serta sampai 12′ x 12′. Ini siap dalam ketebalan 0,025 inchi, 0,040 inch, dan 0,063 inch.
Tak seperti aluminium yang disikat atau ceria, aluminium hasil akhir pabrik yakni pilihan yang ekonomis. Struktur butiran dan tampilannya yang alami bikin opsi yang baik sekali buat aluminium yang disikat atau tuntas dengan ceria. Merek pengaman industri kerap gunakan substrat ini. Lantaran performanya yang alami, aluminium mill finis sesuai buat terapan premium serta menjajakan penampilan logam yang lebih orisinal tanpa permukaan yang paling reflektif. Tertera tersebut ini merupakan contoh-contoh pemanfaatan aluminium akhir pabrik. Anda kemungkinan menanyakan buat apa aluminium finis mill bisa dipakai?
Finising pabrik di helaian aluminium serupa dengan permukaan semi-reflektif serta lusuh yang diraih lewat ekstrusi. Sepanjang proses ekstrusi, lembar kadang-kadang terjaga dari guratan, yang bisa mempersulit untuk membandingkan warna produk siap. Sedikit bintik bisa berlangsung disebelah ‘A’ helaian, tapi ini tak mengubah performa aluminium. Bintik dapat ditiadakan waktu finising seterusnya.
Plesteran
Semen helaian aluminium yakni logam dengan tebal 0,6 mm yang siap dalam beragam ukuran serta ketebalan. Bahan serbaguna ini terpenting dipakai buat lantai anti selip serta dekor bangunan. Tipe helaian ini sangat bagus untuk project kerajinan seperti plat sepakan serta perlindungan trailer. Permukaan atasnya yang mempunyai tekstur menghalang silau serta bagus untuk disaksikan. Tidak hanya itu, tahan korosi dan aus.
Semen lembar aluminium siap dalam beberapa ketebalan, dan rincian yang berlainan dipakai buat beberapa program. Pada program terkenal untuk lembar aluminium plesteran yaitu penerangan, lembar reflektif surya, serta tampilan bangunan. Kecuali dekor interior, lembar aluminium muncul dapat dipakai dalam industri kedirgantaraan dan militer serta dalam pengerjaan perlengkapan rumah tangga. Keuntungan dari lembar aluminium muncul plesteran begitu banyak.
Lembar aluminium muncul plesteran dibuat dari kombinasi Aai 100. Bahan ini bisa dipotong ke bermacam ukuran serta wujud, serta kerap dilaminasi di papan. Sesudah direkatkan, helaian ini ringan dicat biar sesuai sama dekor area yang lain. Lembar aluminium muncul plesteran ornamental siap dalam beragam ketebalan. Ini ialah opsi baik untuk dekor exterior dan interior, serta bisa dipakai buat beragam program.
TRC
TRC kombinasi aluminium sudah jadi subyek studi sungguh-sungguh. Hasil memperlihatkan kalau proses ini pas buat helaian aluminium dengan tebal sekitar 5,0 sampai 5,6 mm. Tetapi, retakan micro bisa terjadi dalam beberapa kejadian, khususnya di saat material ada dalam sesi seperti helaian. Buat menyelesaikan soal ini, KKR gabungan aluminium sebagai kriteria untuk produksinya. Baca terus untuk mengenal seterusnya terkait TRC.
Keuntungan khusus dari lembar aluminium TRC ialah kemampuannya yang tinggi dan konstruksi yang enteng. Sementara kemampuan gabungan aluminium sedikit kurang dari baja, beratnya yang gampang memungkinnya untuk dibuat dalam pengukuran tebal, hingga menyamai kebolehannya yang menyusut. Disamping itu, kombinasi aluminium mempunyai ketahanan korosi yang baik sekali, yang dibutuhkan untuk membuat produk bermutu tinggi. Aluminium sheet TRC yakni sumber daya bernilai yang dipakai secara luas di industri kekinian.
Morfologi lembar yang dicapai dari TRC dikontrol oleh faktor-faktor, terhitung kecepatan roll, temperatur penuangan, ketebalan strip, serta konstruksi kombinasi. Prosesnya begitu tepat dan tak membutuhkan usaha manual. Beberapa publisitas teranyar memvisualisasikan KKR serta faedahnya. Banyak penulis mengaitkan jika TRC punya keunggulan berarti ketimbang cara lain. Dengan kontribusi TRC, produksi lembar aluminium secara penting lebih bisa cepat serta lebih efektif.
MCTRC.
TRC dan MCTRC ialah dua type helaian aluminium yang lain. Ke-2 nya diidentikkan oleh susunan butiran yang tidak sama, dengan TRC memperlihatkan butiran a-Al kasar serta MCTRC memberikan butiran equiaxed yang lebih lembut. Helaian TRC menghadirkan segregasi aliran, sebagai wilayah dengan titik leleh rendah. Yang paling akhir membuat feature hitam tebal di helai TRC, sedang yang pertama memperlihatkan elemen struktur yang lebih lembut serta lebih enteng.
Lembar ini bisa juga bermacam-macam dalam susunan micro. Ketidakcocokan di antara helaian TRC serta MCTRC ialah susunan butirnya, yang beragam menurut tebalnya. Helaian TRC memiliki kandungan butir a-Al kasar, sedang helaian MCTRC memiliki kandungan susunan butir ekuaks lembut. Susunan micro dari tiap-tiap model banyak variasi sesuai sama tebalnya, serta helaian tipis harus diputuskan sebab kwalitasnya. Helaian aluminium MCTRC serta TRC punya pembawaan yang sama, namun yang paling akhir mempunyai bentang pembekuan yang bertambah tinggi.
Baik helaian TRC dan MCTRC digulung dingin buat kurangi tebalnya sampai ketebalan akhir 1,7+0,1mm. Ketebalan akhir bahan diputuskan dengan menghitung resistansi di antar-muka di antara dua elektroda. Dalam masalah lembar TRC, resistansi harus di antara 10 dan 100 mikrohms. Di saat test usai, sampel tergesek. Apabila logam pada permukaan tak dioles serta ujungnya dibulatkan, itu adalah isyarat yang bagus kalau bahan yang di lapis belum tuntas.
Buat bikin cetakan tampak lebih lembut dan bercahaya, Anda bisa melumur lembar aluminium gunakan brasso atau wol baja. Proses ini tidak begitu susah serta cuma butuh sedikit bahan. Hasil akhir dapat tampak jauh semakin lembut serta bersinar dibanding saat tak dipulas. Gapai hasil akhir ini penting buat cetakan yang baik. Hasil terpilih dapat diraih dengan helaian aluminium MCTRC.
Aluminium MIC-6
Diperkembangkan jadi kombinasi aluminium cor pada 1960-an, Aluminium MIC-6 yaitu opsi tenar buat terapan pemesinan tepat. Kerataan serta toleran dimensi yang unggul menjadikan bahan alternatif untuk perkakas dan plat dasar. Kombinasi aluminium curtain wall ialah brand dagang tercatat dari Alcoa. Untuk mengoptimalkan nilainya, ini lebih banyak dipakai buat program klinik, ilmiah, serta otomotif. Berikut fungsi dari MIC-6.
Pengecoran Terisolasi Micro: Proses pengecoran MIC-6 sangatlah kompleks, menyingkirkan distorsi yang disebabkan dari pemesinan. Susunan granular serta bebas tegangan yang dibuat kurangi resiko masalah kestabilan material. Disamping itu, hilangkan SNIF degassing dan menaikkan kebersihan logam. Ini memberikan pabrikasi kontrol yang pas atas pemrosesan serta toleran hulu. Mic-6 sheet ialah pilihan serbaguna dan irit cost buat terapan perkakas.
Plat perkakas MIC-6: Plat perkakas aluminium MIC-6 punya kerataan yang unggul, kestabilan dimensi, serta penekanan intern yang rendah. Disamping itu, kombinasi aluminium merupakan pemangkasan bebas, mendatangkan chip seragam kecil juga dalam operasi kecepatan tinggi. Diluar itu, ini tahan korosi. Itu bisa membela toleran seperseribu. Kecuali kerataan yang perkasa, helai Mic-6 pun gampang, yang membuat alternatif baik buat program permesinan.